Monday, November 28, 2011

TINGGALKAN


Tinggalkan semuanya, dan bangkit, mudah kan? Setidaknya itu lebih mudah daripada murung tidak jelas di siang bolong. Saya tidak ingin hidup dengan jiwa yang setengah hidup. Mengapa saya tidak memilih untuk hidup? Melupakan seluruh masalah, tidak lagi memikirkan kesedihan (atau kesialan) lagi. Melihat masalah dari sudut pandang berbeda, dan menjadikannya sebagai lelucon yang mudah ditertawakan.

Mengapa saya harus mengharapkan kehadiran orang lain, sementara orang itu belum tentu bersedia untuk memberikan tangannya untuk saya.
Kamu tinggal bangkit Na, bisa kan? Setidaknya kamu harus mencoba menghidupkan hidup . . . :)

*Sebuah postingan singkat di tengah gundukan tugas. Bahagianya masih memiliki tugas, setidaknya saya masih punya tujuan dan kesibukan :)

2 comments:

  1. nice post....sebuah tulisan yg buat aku tersenyum di malam menjelang subuh...sugesti buat pribadi :)

    ReplyDelete