Monday, September 27, 2010

TUHAN

Pagi tadi, saya masih berdiri dalam putih. Masih terselimut dalam cahaya.

Siang ini, saya merunduk dalam abu. Dalam kabut bayang-bayang.

Senja pun tiba tanpa diundang. Dalam guratan takdir tanpa bantah. Saya tersungkur dalam hitam. Dalam pekat, begitu lekat.

Tuhan, ijinkan saya untuk mengenal sang putih.

Ijinkan saya untuk terus melihat cahaya.

Ijinkan saya, untuk memelukMu

TUHAN . . .

Tuesday, September 21, 2010

SILENCE



Aku berdiri dalam diam.
Dalam pasir tanpa detak
Teriring angin, tanpa desau
tanpa irama . .
tanpa kata . .

Aku berdiri dalam diam.
Tercurah hujan tanpa alir
Terbisik sunyi lirih sang waktu
Terbersit dingin alur mimpi

Aku berdiri dalam diam.
Terpaku beku tak terlangkah
Terdiam sendu tanpa bisik
Tersangkut urat nadi takdir
Tanpa batas, tanpa asa

Aku berdiri dalam diam.
Dan siapa yang akan peduli . . .