Monday, September 27, 2010

TUHAN

Pagi tadi, saya masih berdiri dalam putih. Masih terselimut dalam cahaya.

Siang ini, saya merunduk dalam abu. Dalam kabut bayang-bayang.

Senja pun tiba tanpa diundang. Dalam guratan takdir tanpa bantah. Saya tersungkur dalam hitam. Dalam pekat, begitu lekat.

Tuhan, ijinkan saya untuk mengenal sang putih.

Ijinkan saya untuk terus melihat cahaya.

Ijinkan saya, untuk memelukMu

TUHAN . . .

No comments:

Post a Comment