Sunday, November 27, 2011

BAD DAY


Saya sedang merasa jatuh. Fisik saya yang sedang lemah karena beberapa hari ini saya memang sedang sakit, hati yang masih kacau, serta pikiran saya yang buntu semakin memperburuk keadaan saya. Saya ingin beristirahat, tidur sejenak, namun tugas memaksa saya untuk terjaga. Tugas yang saya tidak tahu harus saya apakan, dan selama dua minggu ini selalu saya pikirkan, bukan dikerjakan. Padahal deadline-nya besok *murung.

Dan parahnya, hari Minggu begini saya harus ke kampus, mengikuti agenda yang katanya bisa sampai larut malam. Lalu bagaimana nasib tugas saya??? :'(

Oia, ini tanggal tua ya? Haha *ketawa suram.

Tiba-tiba saya ingin mengubah mindset saya. Saya ingin mencoba merubah diri saya ke arah yang lebih baik, menghilangkan trauma dan ketakutan saya, serta melihat seluruh masalah dari sisi yang berbeda. Saya juga ingin sekali berpikir positif, mengurangi beban dengan menerapkan asas praduga tak bersalah. Saya ingin berhenti menyalahkan orang lain. Saya tidak ingin keadaan berubah menjadi semakin buruk, tetapi itu semua ternyata susah ya.

Saya ingin bermimpi lagi, dan berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Saya sering tertegun lama ketika memandangi coretan daftar mimpi saya yang saya tempel di dinding kamar. Betapa mudahnya dulu saya bermimpi dan membayangkan kehidupan bahagia di masa depan, saat saya menggapai mimpi-mimpi itu. Tetapi, semakin saya tumbuh dewasa, ternyata saya semakin terjebak pada realita.
D, kau tahu tidak, semua semakin terasa sulit, karena saya sendirian. Saya butuh kamu sebagai penyemangat saya, karena kamulah sahabat terbaik saya, orang spesial yang pernah hadir dalam buku kehidupan saya. Saya tahu, kamu tidaklah hadir untuk menjadi bagian awal dari narasi cerita, sebuah prolog yang tak terselesaikan. Kamu itu tokoh penting D, yang mampu mempengaruhi jalan cerita hidup saya. Kehilanganmu menyisakan halaman kosong yang tak tahu harus saya apakan, sementara saya tak sanggup mengisi halaman kosong itu dengan kehadiran tokoh lain. Karena mereka bukan kamu D, yang memahami saya dengan begitu detail. Tolong berikan lagi segelas kepercayaan itu . . .
Saya ingin menghilang, setidaknya untuk hari ini saja. Saya sedang sangat ingin beristirahat . . .

No comments:

Post a Comment