Wednesday, December 28, 2011

SAYA DAN ORGANISASI

Kemarin-kemarin saya agak tersentak ketika membaca salah satu tulisan teman saya di sini. Tulisan itu berisi mengenai dualisme seorang mahasiswa dalam berorganisasi. Mengapa tulisan ini bisa menyentak batin saya? Karena jangankan 2, sekarang saya mengikuti 3 organisasi sekaligus, bahkan 4 jika sebuah grup diskusi juga ikut dihitung.

Saya sibuk ya? Ah, tidak juga. Sebenarnya saya hanya mencoba untuk menyibukkan diri ke dalam hal-hal positif. Mengikuti banyak organisasi masih lebih baik kan dari pada kebanyakan bengong di kamar sambil nonton TV. Lagi pula saya merasakan banyak manfaat dengan mengikuti berbagai aktivitas di luar aktivitas perkuliahan. Saya jadi tidak terlalu anti sosial, karena pada dasarnya saya termasuk orang yang pendiam, dan mungkin agak cenderung introvert. Dan jujur saja, saya lebih menikmati kehidupan saya dalam organisasi dan kegiatan di luar perkuliahan. Bahkan terkadang saya lebih suka berkumpul dengan orang-orang organisasi. Bukannya saya pilih-pilih teman atau bagaimana, tetapi setiap orang secara alami pasti akan mencari tempat yang membuat dirinya nyaman, dimana dia berada dalam satu komunitas dengan minat yang sama.

Saya suka organisasi, tetapi saya tidak suka politik. Terkadang saya lebih suka menjadi pihak oposisi, atau istilah lainnya tukang mengkritik. Ok, ini memang salah satu bad habit saya. Terkadang saya bisa mengatakan hal yang saya tidak suka atau saya anggap tidak benar dengan terlalu jujur dan blak-blakan. Tetapi sekarang kebiasaan itu sudah jauh berkurang. Saya lebih suka memendam rasa ketidaksukaan saya di dalam hati. Toh kritikan saya juga terkadang tidak terlalu berpengaruh, useless.

Ok, back to topic. Dari tadi saya hanya ngalor-ngidul tidak jelas. Saya sedang ingin menulis, tetapi saya tidak tahu mau menulis apa. Kehabisan ide memang sudah menjadi penyakit bagi saya.

Seperti yang tadi telah saya sebutkan, saya mengikuti 3 organisasi. Semenjak dulu saya sudah jatuh cinta dengan dunia teater, maka saya pun mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Teater Diponegoro (Dipo). Saya juga suka dunia kepenulisan dan jurnalistik, maka saya bergabung dalam LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Hayamwuruk (Hawe). Selain itu, saya juga mengikuti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah di kampus saya. Oia, saya juga masih sempat mengikuti salah satu grup yang bernama Riset Club.

Capekkah saya? Itu pasti. Bahkan terkadang saya keteteran untuk tetap aktif dalam semua organisasi yang saya ikuti. Ini semacam pengakuan dosa juga. Jujur saja, bila dilihat dari tingkat keaktifan, saya lebih aktif di Hawe dan Dipo. Mengapa? Karena saya merasa nyaman, dan saya merasa bahwa kedua organisasi ini sudah menjadi dunia saya. Selain itu, saya merasa lebih dihargai, hal inilah yang kemudian membuat saya nyaman.

Saya sudah terlalu lelah disalahkan dan tidak dihargai. Saya lelah terjebak dalam situasi seperti itu. Maka tidak salah kan bila saya secara alamiah mencari tempat yang bisa membuat saya lebih nyaman. Walaupun dualisme itu tidak bagus, tetapi saya tidak mungkin melepas dua hal yang telah tergabung dalam dunia saya, dunia teater dan kepenulisan. Selain itu, ada satu hal yang saya pegang teguh. Bila untuk tanggung jawab kecil saja saya tidak bisa, apalagi untuk tanggung jawab yang lebih besar. Maka saya pun mencoba untuk konsisten dengan apa yang telah saya pilih. Dan saya siap dengan konsekuensinya bila ternyata saya tidak mampu untuk tetap konsisten.

No comments:

Post a Comment