Monday, November 29, 2010

DIENG

ini saya, di tengah manisnya pagi, dikelilingi oleh cemara

Kemarin saya baru saja pulang dari acara kampus saya (Study Budaya, semacam makrab) di Dieng, Wonosobo-Banjarnegara. Dalam keadaan benar-benar lelah, meskipun belum mandi selama 3 hari (hehe . . :p), saya bisa juga tertidur pulas.

Yesterday was a tiring day . . .

Tetapi saya bersyukur, acara ini bisa 'selesai' juga. Yaa, walaupun ada sedikit masalah. Ya sudahlah. Anggap saja masalah ini hanya debu-debu kecil yang menempel. Saya hanya cukup menyekanya saja, iya kan . . .

Entahlah, dari awal banyak sekali masalah yang ada. Mulai dari sulitnya masuk proposal, tidak mendapat dana dari fakultas, ketidakpastian status Dieng (sebagian karena dampak merapi juga), ketidakbertanggungjawaban beberapa orang (tidak perlu saya sebutkan kan), keterbatasan dana, kurangnya koordinasi, hingga banyaknya orang yang tumbang ketika acara, membuat saya kocar-kacir kesana-kemari panik kebingungan. Saya lelah, tetapi saya senang . . .

Saya sempat kecewa juga, karena pada puncak acara hari Sabtu kemarin saya tidak boleh turun ke lapangan (jadi ketua acara ternyata tidak enak ya). Saya ingin mengontrol keadaan (padahal saya ingin menonton para mahasiswa baru digembleng oleh angkatan atas, haha, maaf yaa). Akhirnya, dari pada saya hanya pergi ke Dieng, tidak ke candinya, saya pun kabur keesokan harinya, subuh-subuh, untuk keliling candi, ditemani pekatnya kabut. Ya Tuhan, cantik sekali . . .

*Padahal, sudah dua hari saya belum mandi dan belum tidur, tapi saya merasa segar sekali.

Dieng, saya harap saya dapat menemuimu lagi dalam keadaan bebas. Tunggu saya ya . . . :)


jajaran panitia, mahasiswa Jurusan Sejarah '09, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

1 comment: