- Lamaaaaa. Tapi saya masih berpikir positif saja. Mungkin mereka memang sibuk, dan banyak yang antri untuk dilayani.
- Dilempar kesana-sini, dari orang satu ke orang lainnya.
- Alur pengecekkan berkas menurut saya agak menyulitkan dan sedikit ribet.
- Berkas dibilang salah. Satu dua kali, saya pikir memang kesalahan saya. Tapi ini kok sudah berkali-kali masih dibilang salah juga. Saya jadi mondar-mandir terus buat revisi.
- Revisi berkas kayak dicicil, diperiksa satu-satu, tidak secara keseluruhan. Untung stock sabar saya masih banyak.
- Banyak misscomunication dan missunderstanding. Kata Ibu A, berkas sudah benar. Tiba-tiba Ibu B bilang kalau berkas masih salah, haduh.
- Peraturan untuk setiap orang berbeda. Saya tanya pada si C, katanya dia boleh mengumpulkan berkas satu rangkap. Lha saya yang sudah mengumpulkan berkas satu rangkap, kok disuruh bikin 2 rangkap, harus asli, tidak bisa foto kopi. Jadinya saya harus mulai dari awal lagi.
- Setelah proses yang begitu lama dan melelahkan, tiba-tiba di akhir proses saya agak dimarahi karena dianggap telat mengumpulkan berkas. Saya hanya bisa menyimpan rasa sebal saya dalam hati, lha yang mempersulit dari awal itu sebenarnya siapa??
- Peraturan hampir setiap tahun ganti. Tetapi kok saya yang malah dimarahi, cuma gara-gara saya belum mengerti peraturan yang baru.
- Ini pendapat pribadi, tetapi menurut saya, ada beberapa petugas yang kurang ramah, dan kesannya mengolok-olok ketika saya melakukan kesalahan. Bahkan ada teman saya yang bilang begini, "Kalau lagi mengurus masalah birokrasi di bagian ******** dan dipersulit, bentak saja mbaknya. Mbaknya tuh memang harus dikasarin sedikit, kalu nggak, nanti dia semakin ngelunjak."
- dll, dll, dll.
Monday, May 7, 2012
SEDIKIT KELUHAN
Hal-hal yang menyebalkan ketika harus berurusan dengan birokrasi kampus adalah:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment