Thursday, April 19, 2012

MEREKA

Hai D.
Keadaan saya semakin memburuk akhir-akhir ini. Saya masih merasa sakit D, baik fisik maupun urusan hati . . .

D, saya lelah. Saya lelah untuk berjuang sendiri, tanpa dibela. Lelah rasanya ketika saya harus terus berjuang untuk kepentingan orang banyak, namun bahkan mereka sendiri tidak mau peduli. Saya capek D, untuk terus menerus menjadi boneka permainan mereka.

Berat rasanya untuk berada di lingkungan yang salah dan menyalahkan. Saya merasa sepi D, karena bahkan kehadiran mereka hanya menempati batas antara ada dan tiada. Secara fisik mereka ada, tetapi naluri saya kerap mengatakan bahwa mereka tidak ada.

Mereka tidak pernah ada untuk saya, sedangkan mereka selalu memaksa saya untuk tetap ada bagi mereka . . .

D, sakit sekali rasanya, ketika saya harus berjuang sendirian, namun pada akhirnya menjadi satu-satunya orang yang disalahkan, bahkan untuk hal-hal di luar kendali saya. Lebih sakit lagi ketika saya melihat orang lain lah yang diberi penghargaan atas semua kerja keras saya.

D, apakah salah bila saya ingin membuktikan diri? Apakah salah bila saya ingin dikenal dari apa-apa yang telah saya lakukan . . .
Mereka tidak pernah mau menghargai saya D, karena menurut mereka saya aneh, saya sok sibuk, bahkan saya dikatai tidak normal, hanya karena saya memegang teguh prinsip-prinsip saya, yang menurut mereka tidak pantas untuk seorang perempuan.

Saya sakit, D . . .

Sudah sejak lama saya mencoba tak peduli D, tetapi nyatanya saya masih punya hati, yang bisa merasakan semua emosi tanpa terkecuali.
Sementara saya ingin meninggalkan mereka pun masih tidak bisa . . .

1 comment:

  1. keep smile hasna :)
    prinsip orang beda-beda
    teguhkanlah prinsip yang mana itu baik

    ReplyDelete