Sunday, July 22, 2012

THE MORNING MIST

.Pic taken from random googling.

Kamu selalu terasa seperti kabut pagi, sayup menguarkan dingin menusuk. Terlalu hening, dan masih tak teraba.


Saya seperti kehilangan kata. Mungkin benar, kita memang butuh jarak dan sedikit spasi, rehat sejenak. 

Saya rindu, pada kesempatan mencuri-curi waktu untuk sekadar menyapa lewat sambungan kabel. Tak mengapa, walau terkadang lebih banyak kau yang berbicara dan saya kerap jatuh tertidur kelelahan di sela perbincangan. 
Saya rindu, pada alasan-alasan yang membuat saya terbangun di dini hari untuk menunggu deringan, sebuah tanda panggilan yang kau berikan. 


Mungkin memang benar, kau masih terasa seperti kabut pagi. Dingin menyenangkan, namun masih tak teraba.

No comments:

Post a Comment