Tuesday, February 28, 2012

MANUSIA

.Pic taken from random googling.

"Justru itu masalahnya. Aku hanya ingin sebebas awan, tapi Ia malah mengutukku jadi manusia."

(Percakapan malam dengan seorang teman, jauh di kota mimpi sana)

Memang, manusia tidak akan pernah sebebas awan, yang beriringan dengan angin, begitu luas, menyilaukan, dan mengangkasa. Ah, bukankah katamu kebebasan itu tak nyata, seperti juga kebenaran, sayang tak ada. Bahkan seberkas awan pun tidak bisa bebas dari cahaya, yang memaksanya untuk mengabu, bertransformasi dalam rintik-rintik yang menghujam bumi, tak berjejak.

Ya, mungkin memang benar apa katamu, bahwa manusia yang mencari kebebasan itu adalah orang yang sedang bermimpi. Jadi, tolong jangan bangunkan saya, karena saya masih ingin bermimpi.


Setidaknya dengan begitu saya masih menyadari bahwa saya masih memiliki jiwa, sebagai penanda bahwa saya . . .
manusia.

No comments:

Post a Comment