Monday, January 28, 2013

Semoga Baik-Baik Saja

Yang menyebalkan dari kenangan adalah ketika tak bisa terlupa, namun tetap tak mungkin terjadi lagi . .

Kau sering bilang kalau saya cengeng, karena saya beberapa kali menangis di depanmu. Kau hanya tidak tahu, bahwa kau adalah alasan terbesar dari setiap tangisan saya itu. Saya bukan orang yang mudah menangis, hingga kemudian muncul alasan yang begitu mengusik saya terlalu dalam. Kau tak pernah tahu, atau mungkin tak mau tahu ataupun peduli . . .

Saya kira dengan mencipta jarak akan membuat saya lebih tenang. Tapi ternyata saya tak sekuat itu. Saya hanya perempuan aneh yang terus mencoba membohongi diri. Bohong bila saya bilang tak peduli kamu. Dan saya tak bisa lupa, tak kan pernah bisa lupa, pada segala kenangan yang telah mengubah kita.

Dan bahkan setelah kau pergi pun saya masih bisa membauimu di udara, merasakan berkas-berkas kehadiranmu. Saya tak bisa lupa, saya bisa apa . . .

Jaga diri baik-baik ya. Semoga saya dan kamu tetap baik-baik saja.

No comments:

Post a Comment