Tuesday, August 12, 2014

Dua Tahun

Dua Tahun!
Dua tahun itu telah berlalu begitu cepat, hingga saya sempat tak percaya sudah mencapai fase kehidupan yang lain. Tepat dua tahun lalu saya sedang menjalani program KKN, serta masih terikat kontrak SKS pada perkuliahan saya. Dan dua tahun lalu saya mengalami berbagai rasa yang berujung menyakiti saya, namun tak pernah saya sesali keberadaannya. Hey, rasa sakit memang bagian dari manusia bukan? Itu alamiah untuk dirasakan.

Sore ini saya begitu rindu pada masa lingkup dua tahun saya, pada masa-masa awal umur kepala dua saya. Semakin tua manusia, waktu memang akan terasa semakin cepat. Seperti kemarin rasanya, ketika saya dibebankan dengan satu bentuk tanggung jawab yang telah hampir satu tahun lalu telah saya tuntaskan. Sebentuk tanggung jawab yang telah menghancurkan dan membentuk diri saya. Ah, kehancuran dan kebangkitan hanyalah proses bagi manusia.

Apakah saya bahagia?
Entahlah. Saya tak ingin sok tahu definisi kebahagian itu seperti apa. Jujur saja, kejadian yang saya alami selama kurun waktu dua tahun ini telah meninggalkan kekosongan yang pekat pada satu bagian dari diri saya. Tapi, saya sekarang jauh lebih tenang daripada sebelum-sebelumnya. Saya lebih mampu mengendalikan diri, walaupun emosi belum sepenuhnya mampu saya bendung. Saya menganggap bahwa kejadian selama dua tahun ini merupakan bagian dari ujian saya pada masa awal menuju usia seperempat abad (yang untungnya, masih 2-3 tahun lagi). Sayangnya, saya merasa belum sepenuhnya menang terhadap ujian tersebut.

Saya tak tahu apa yang akan terjadi pada dua tahun yang akan datang. Apakah saya akan diberi ujian berupa kesedihan, atau malah kebahagian yang membuat saya "mabuk". Saya ingin dapat melewati dua tahun mendatang dengan rasa lapang.

There're so many if's ...
Tapi, saya punya Tuhan sebagai tempat untuk meminta.
Semoga duatahun-duatahun berikutnya, saya semakin baik-baik saja.

No comments:

Post a Comment