Saturday, May 11, 2013

Tak Bebas?


*Pic taken from random googling*

"walau kemana pun kau ingin terbang, selamanya kau akan selalu terikat.."

Hai. Sudah cukup lama juga saya tidak menulis di jendela ini. Minggu-minggu kemarin saya terlalu sibuk dengan penelitian skripsi saya. Selain itu saya memang seperti ingin menghilang dulu, dengan menciptakan me-time yang sudah sekian lama tidak saya dapatkan.

Hanya saja saya menyadari suatu hal. Ketika saya sendiri itu rasanya begitu dingin. Pikiran saya tenang, hanya saja tidak untuk hati saya. Pada akhirnya setiap manusia memang membutuhkan teman, untuk saling bicara dan mendengar.

Pernah seorang teman bilang pada saya, bahwa ia ingin pergi, meninggalkan dan melupakan semuanya. Bahkan ia bilang bahwa saya juga termasuk salah satu bagian yang akan ia lupakan. Hal itu ia lakukan karena ia ingin hidup bebas, tanpa terikat dengan orang lain, kecuali dengan orang tuanya. Bahkan saya rasa, ia belum merasa bebas dengan ikatan pada tanah yang dipijaknya.

Saya tak mengerti, namun saat itu saya mengagumi cara pandangnya akan hidup. Karena saya pun ingin bebas, setelah sekian lama hidup terikat. Akan tetapi, apakah saya siap untuk benar-benar hidup sendirian?

Orang-orang datang, orang-orang pergi. Baginya sesederhana itu.

Andai saja memang sesederhana itu. Hingga kini saya masih sangat ingin melupakan banyak hal, banyak kenangan. Karena kenangan-kenangan itu yang mengikat saya, dan menjadikan saya tak terbebas, terutama oleh masa lalu. Memang pada akhirnya saya tak bisa lupa, dan (mungkin) itu yang menjadikan saya lebih manusiawi.

Dan yang saya yakini kini, tak ada manusia yang benar-benar bebas, begitu pun dengan teman saya. Selama manusia memiliki hati, ia tak akan pernah bebas..

No comments:

Post a Comment